PENINGKATAN EKONOMI PENGRAJIN PURUN DI KELUARAHAN PALAM BANJAR BARU KALSEL
Kampung purun terletak di Kawasan Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru termasuk produk kota yang diunggulkan dan akan dijadikan sebagai wisata edukasi.
Wisatawan bisa langsung melihat tumbuhan purun yang hidup di rawa-rawa di belakang rumah-rumah penduduk.
Purun yg di ambil dari rawa" dengan menggunakan perahu kecil atau langaung turun ke tawa. Purun yg sdh terkumpul cukup banyak, diikat dan dipikulnya ke rumah. Selanjutnya purun dijemur hingga kering. Purun yang sudah kering lalu diikat lagi dan kemudian dipipihkan dengan menggunakan alat tumbuk kayu. Sebagian cara menumbuk purun masih dilakukan dengan tangan. Purun yang telah pipih itulah selanjutnya dirajut, sejumlah warga Kampung Purun menganyam tas ini sudah turun-menuru belajar dari orangtua mereka. Selain tas, banyak lagi kerajinan dari purun.
Keahlian masyarakat kampung diperoleh dari turun menurun. Sayangnya sudah sedikit anak muda yang tertarik dengan pekerjaan ini. Produk purun. Hasilnya seperti tas, tempat botol, topi, tempat pot pun bisa dibeli. Sedikitnya ada tiga kelompok pemuda. Setiap kelompok terdiri dari 15 sampai 20 orang. Sehingga apabila ada order dapat di distribuskan kepada kelompok lainnya.
Kerajinan Purun yang paling laku adalah tas kantongan map dan buku. Biasanya dipakai untuk peserta seminar. Jadi bukunya dimasukkan di tas purun. Tas kantong dijual Rp 20 ribu. Namun jika membelinya dalam jumlah banyak bisa didiskon menjadi Rp 15 ribu
Untuk meningkatkan ekonomi desa tersebut perlu di lakukan pendidikan bagi pengrajin purun.
Jumlah Peserta : 40 orang
Lokasi Kegiatan : Rumah Pintar Kelompok Pengrajin Purun
Bentuk Kegiatan : Pelatihan Usaha dan Pemasaran
Pelaksanaan : September
Output : Peserta dapat mendampingi dan mengelola industri desa yang dimiliki oleh desa bersama patriot desa yang berbasis agro, marin, kratif dan parawisata.
Peserta : Pemuda/i desa, siswa Laki dan Perempuan, Tidak mampu, Semangat membangun Desa.